Pages

Minggu, 11 Mei 2014

Border Gateway Protokol

Border Gateway Protocol disingkat BGP adalah inti dari protokol routing Internet. Protocol ini yang menjadi backbone dari jaringan Internet dunia. BGP adalah protokol routing inti dari Internet yg digunakan untuk melakukan pertukaran informasi routing antar jaringan. BGP dijelaskan dalam RFC 4271. RFC 4276 menjelaskan implementasi report pada BGP-4, RFC 4277 menjelaskan hasil ujicoba penggunaan BGP-4. Ia bekerja dengan cara memetakan sebuah tabel IP network yang menunjuk ke jaringan yg dapat dicapai antar Autonomous System (AS). Hal ini digambarkan sebagai sebuah protokol path vector. BGP tidak menggunakan metrik IGP (Interior Gateway Protocol) tradisional, tapi membuat routing decision berdasarkan path, network policies, dan atau ruleset. BGP versi 4 masih digunakan hingga saat ini . BGP mendukung Class Inter-Domain Routing dan menggunakan route aggregation untuk mengurangi ukuran tabel routing. sejak tahun 1994, BGP-4 telah digunakan di Internet. semua versi dibawahnya sudah tidak digunakan. BGP diciptakan untuk menggantikan protokol routing EGP yang mengijinkan routing secara tersebar sehingga tidak harus mengacu pada satu jaringan backbone saja.


BGP adalah protokol routing utama (satu-satunya) yang saat ini digunakan untuk menjalankan Internet. Dengan BGP memungkinkan internet diselenggarakan secara desentralisasi, sehingga tidak tergantung hanya pada satu node saja. BGP hanya mempertukarkan informasi routing, tidak menunjukkan network topology.
BGP adalah Protokol Routing yang digunakan untuk bertukar informasi routing antar network yang besar (AS). Pemilihan routing berdasarkan prefix yang paling spesifik dan juga jarak terpendek (AS path). Mensupport CIDR (Classless InterDomain Routing) Routing yang tidak membedakan kelas. RouterOS mensupport BGPv4 RFC1771.
BGP Network



Menggunakan protocol TCP port 179. Menggunakan sistem “path vector protocol” untuk menghitung “jarak/metric” dan menghindari loop. Incremental updates, jika terjadi perubahan routing, yang dikirimkan hanyalah updatenya saja, bukan keseluruhan informasi routing.
Kita butuh menggunakan BGP bila:
Network dual/multihomed (terkoneksi ke satu atau beberapa AS).

Memiliki alokasi IP Address Public sendiri yang akan diadvertised ke Internet.

0 komentar:

Posting Komentar