Pages

Minggu, 18 Mei 2014

Tugas Pengganti UTS

2.      Berikut penjelasan dari masing-masing basic link, horizontal cabel dan backbone cabel:
a)      Basic Link adalah metode konfigurasi kabel yang sangat dasar. Pada basic link tidak ada konektor yang dipergunakan, dan titik pengukuran dimulai dekat tester lapangan dan berakhir di dekat unit remote lapangan tester di ujung lain dari link. Oleh karena itu, kabel di Basic link adapter adalah bagian dari apa yang diukur dan dilaporkan. Ketika kita mengubah Dasar link adapter, Kita mungkin mendapatkan hasil yang berbeda, yang sangat legal.
b)  Horizontal kabel merupakan kabel yang menghubungkan host/computer ke 1 wiring closet(antara cross – connect panel di satu wiring closet). Secara struktur, sistem pengkabelan horizontal merupakan sistem pengkabelan akan berjalan secara horizontal baik diatas lantai ataupun di bawah atap sering menggunakansebagai 100 ohm, 4 pair, UTP, solid conductor cable, ditentukan dalamstandart ANSI/TIA/EIA – 568 untuk komersial bangunan.
c)      Backbone Cable merupakan sistem pengkabelan yang digunakan menyediakan koneksi antara main distribution area, horizontal distribution area, dan merupakan entrance area atau dapat juga diartikan sebagai penghubung wiring closet satudengan wiring closet yang lain atau pusat connection point. Sistem pengkabelan backbone terdiri dari kabel backbone, main cross-connect, horizontal cross-connect, terminasi mekanikal, dan patch cord (jumper) yang digunakan untuk koneksi silang backbone-to-backbone. Tipe cable yang dapat digunakan yaitu dapat berupa kriteria 100 ohm UTP , 62.5/125 – micron atau 50/125 – micron multimode fiber optic, atau 8.3/125 – micron singlemode fiber optic

3.      Membangun jaringan komputer 1 gedung, 4 lantai, dan setiap lantai memiliki 3 ruangan yang mempunyai minimal 30 komputer.
a.      Analisis Kebutuhan
1)      5 router. 1 router sebagai router utama dan 4 router dipasang untuk setiap lantai.
2)      12 switch. Setiap lantai akan dipasang 3 switch dimana setiap switch merepresentasikan 1 ruang. Karena 1 lantai ada 3 ruangan, maka dibutuhkan 3 switch per lantai
3)      360 unit PC, dengan 90 PC setiap lantai dan 30 PC setiap ruangannya.
4)      Kabel UTP.
5)      Connector RJ-45.
6)      Akses jaringan internet public.
b.      Alokasi IP Address

Pada perancangan ini akan dibuat 8 Jaringan dan dibutuhkan 30 host untuk masing-masing jaringan, maka diperoleh seperti berikut:
8 jaringan = 2x
X = 3
Maka netmasknya menjadi /27 yaitu 11111111.11111111.11111111.11100000
                                                                   255    .      255     .      255     .      224
Sedangkan host untuk masing-masing jaringan
2n – 2 à 25 – 2 = 30 host
Sehingga
Jaringan 1                         : 192.168.2.0                     192.168.2.31
Jaringan 2                         : 192.168.2.32                   192.168.2.63
Jaringan 3                         : 192.168.2.64                   192.168.2.95
Jaringan 4                         : 192.168.2.96                   192.168.2.127
Jaringan 5                         : 192.168.2.128                  192.168.2.159
Jaringan 6                         : 192.168.2.160                 192.168.2.191
Jaringan 7                         : 192.168.2.192                 192.168.2.223
Jaringan 8                         : 192.168.2.224                 192.168.2.255

1)      Jaringan Backbone
Router utama gedung akan membagi jaringan menjadi 8 jaringan utama, yaitu:
a.      192.168.1.2/30 (router utama ke router lantai 1)
-          192.168.1.1/30 (interface di router utama)
-          192.168.1.3/30 (interface di router lantai 1)

b.      192.168.1.35/30 (router utama ke router lantai 2)
-          192.168.1.34/30 (interface di router utama)
-          192.168.1.33/30 (interface di router lantai 2)

c.       192.168.1.66/30 (router utama ke router lantai 3)
-          192.168.1.67/30 (interface di router utama)
-          192.168.1.65/30 (interface di router lantai 3)

d.      192.168.1.99/30 (router utama ke router lantai 4)
-          192.168.1.98/30 (interface di router utama)
-          192.168.1.97/30 (interface di router lantai 4)

e.      192.168.4.2/30 (router lantai 4 ke router lantai 3)
-          192.168.4.2/30 (interface di router lantai 4)
-          192.168.4.1/30 (interface di router lantai 3)

f.        192.168.3.1/30 (router lantai 3 ke router lantai 2)
-          192.168.3.1/30 (interface di router lantai 3)
-          192.168.3.2/30 (interface di router lantai 2)

g.      192.168.2.1/30 (router lantai 2 ke router lantai 1)
-          192.168.2.2/30 (interface di router lantai 2)
-          192.168.2.1/30 (interface di router lantai 1)

h.      192.168.5.1/30 (router lantai 1 ke router lantai 4)
-          192.168.5.2/30 (interface di router lantai 4)
-          192.168.5.1/30 (interface di router lantai 1)

2)      Jaringan Setiap Lantai
a.      Jaringan di Lantai 1
Lantai 1 memiliki sebuah router (R1) yang membagi jaringan menjadi 3 segmen jaringan dengan melakukan subnetting dengan netmask 255.255.255.224 atau /27 yang akan menyediakan 30 host untuk setiap segmen jaringan. Jaringan yang terbentuk adalah:
1)      192.168.2.0/27 (jaringan dari router lantai 1 ke ruangan 1).
-          192.168.2.32/27 (interface di router lantai 1).
-          Alamat host yang valid adalah 192.168.2.33/27 – 192.168.2.63/27.

2)      192.168.2.64/27 (jaringan dari router lantai 1 ke ruangan 2).
-          192.168.2.65/27 (interface di router lantai 1).
-          Alamat host yang valid adalah 192.168.2.66/27 – 192.168.2.95/27.

3)      192.168.2.96/27 (jaringan dari router lantai 1 ke ruangan 3).
-          192.168.2.97/27 (interface di router lantai 1).
-          Alamat host yang valid adalah 192.168.2.98/27 – 192.168.2.127/27.

b.      Jaringan di Lantai 2
Lantai 2 memiliki sebuah router (R2) yang membagi jaringan menjadi 3 segmen jaringan dengan melakukan subnetting dengan netmask 255.255.255.224 atau /27 yang akan menyediakan 30 host untuk setiap segmen jaringan. Jaringan yang terbentuk adalah:

1)      192.168.3.0/27 (jaringan dari router lantai 2 ke ruangan 1).
-          192.168.3.32/27 (interface di router lantai 1).
-          Alamat host yang valid adalah 192.168.3.33/27 – 192.168.3.63/27.

2)      192.168.3.64/27 (jaringan dari router lantai 2 ke ruangan 2).
-          192.168.3.65/27 (interface di router lantai 1).
-          Alamat host yang valid adalah 192.168.3.66/27 – 192.168.3.95/27.

3)      192.168.3.96/27 (jaringan dari router lantai 2 ke ruangan 3).
-          192.168.3.97/27 (interface di router lantai 1).
-          Alamat host yang valid adalah 192.168.3.98/27 – 192.168.3.127/27.

c.       Jaringan di Lantai 3
Lantai 3 memiliki sebuah router (R2) yang membagi jaringan menjadi 3 segmen jaringan dengan melakukan subnetting dengan netmask 255.255.255.224 atau /27 yang akan menyediakan 30 host untuk setiap segmen jaringan. Jaringan yang terbentuk adalah:
1)      192.168.4.0/27 (jaringan dari router lantai 3 ke ruangan 1).
-          192.168.4.32/27 (interface di router lantai 1).
-          Alamat host yang valid adalah 192.168.4.33/27 – 192.168.4.63/27.
2)      192.168.4.64/27 (jaringan dari router lantai 3 ke ruangan 2).
-          192.168.4.65/27 (interface di router lantai 1).
-          Alamat host yang valid adalah 192.168.4.66/27 – 192.168.4.95/27.

3)      192.168.4.96/27 (jaringan dari router lantai 3 ke ruangan 3).
-          192.168.4.97/27 (interface di router lantai 1).
-          Alamat host yang valid adalah 192.168.4.98/27 – 192.168.4.127/27.

d.      Jaringan di Lantai 4
Lantai 4 memiliki sebuah router (R2) yang membagi jaringan menjadi 3 segmen jaringan dengan melakukan subnetting dengan netmask 255.255.255.224 atau /27 yang akan menyediakan 30 host untuk setiap segmen jaringan. Jaringan yang terbentuk adalah:

1)      192.168.5.0/27 (jaringan dari router lantai 4 ke ruangan 1).
-          192.168.5.32/27 (interface di router lantai 1).
-          Alamat host yang valid adalah 192.168.5.33/27 – 192.168.5.63/27.
2)      192.168.5.64/27 (jaringan dari router lantai 4 ke ruangan 2).
-          192.168.5.65/27 (interface di router lantai 1).
-          Alamat host yang valid adalah 192.168.5.66/27 – 192.168.5.95/27.
3)      192.168.5.96/27 (jaringan dari router lantai 4 ke ruangan 3).
-          192.168.5.97/27 (interface di router lantai 1).
-          Alamat host yang valid adalah 192.168.5.98/27 – 192.168.5.127/27.

0 komentar:

Posting Komentar